Setelah Amerika Serikat menghabiskan $7,5 miliar (Rp 86,4 triliun) untuk menghilangkan opium di Afghanistan, ternyata tahun ini ada kenaikan hasil panen tanaman opium. Tingginya hasil panen opium, bahan utama heroin, menjadi bukti kegagalan tentara militer Amerika Serikat yang bersiap untuk mundur pada akhir tahun ini. Satuan anti-narkotika Afghanistan kalah jauh dari segi personel jika dibanding dengan broker Taliban dan petugas pemerintah yang korup dan terlibat dalam perdagangan. Perdagangan opium pun diperkirakan hanya akan terus tumbuh.(AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar